DIABETES

Di Indonesia, DIABETES telah menjadi salah satu masalah kesehatan yang signifikan. Penyakit ini tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup penderitanya tetapi juga memberikan beban ekonomi yang besar bagi keluarga dan masyarakat.

Menurut data terbaru, prevalensi diabetes di Indonesia terus meningkat, menunjukkan pentingnya kesadaran dan penanganan yang tepat.

Penelitian terkini menunjukkan bahwa pengelolaan diabetes yang efektif memerlukan pendekatan holistik, termasuk perubahan gaya hidup dan pengobatan yang tepat.

Poin Kunci

  • Prevalensi diabetes di Indonesia terus meningkat.
  • Penyakit diabetes mempengaruhi kualitas hidup dan memberikan beban ekonomi.
  • Pengelolaan diabetes memerlukan pendekatan holistik.
  • Perubahan gaya hidup dan pengobatan yang tepat sangat penting.
  • Kesadaran masyarakat tentang diabetes perlu ditingkatkan.

Pengenalan tentang Diabetes

Diabetes adalah kondisi medis yang mempengaruhi cara tubuh memproses glukosa darah. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif.

Apa itu Diabetes?

Diabetes, atau diabetes mellitus, adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah. Glukosa adalah sumber energi utama bagi sel-sel tubuh, namun pada penderita diabetes, glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel dengan baik karena kurangnya insulin atau resistensi terhadap insulin.

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas yang berfungsi mengatur kadar glukosa darah. Pada penderita diabetes, pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik, sehingga glukosa menumpuk dalam darah.

Jenis-jenis Diabetes

Ada beberapa jenis diabetes, namun yang paling umum adalah Diabetes Tipe 1 dan Diabetes Tipe 2.

  • Diabetes Tipe 1: Kondisi autoimun di mana tubuh menyerang sel-sel pankreas yang memproduksi insulin.
  • Diabetes Tipe 2: Karakteristiknya adalah resistensi insulin dan kurangnya produksi insulin.

Selain itu, ada juga diabetes gestasional yang terjadi selama kehamilan dan biasanya hilang setelah melahirkan.

Statistik Diabetes di Indonesia

Indonesia berada di peringkat ke-7 dunia dalam hal jumlah penderita diabetes. Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF), pada tahun 2021, sekitar 10,7 juta orang dewasa di Indonesia menderita diabetes.

Prevalensi diabetes di Indonesia terus meningkat, terutama karena perubahan gaya hidup dan pola makan yang tidak seimbang. Faktor-faktor seperti obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan riwayat keluarga dengan diabetes juga berkontribusi pada peningkatan angka diabetes.

Penyebab Diabetes

Memahami penyebab diabetes sangat penting untuk mengembangkan strategi pencegahan yang tepat. Diabetes bukan hanya satu penyakit, tetapi mencakup beberapa jenis yang berbeda, dan penyebabnya pun beragam.

Menurut para ahli, penyebab diabetes dapat dikategorikan menjadi beberapa faktor utama. Faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan risiko seseorang terkena diabetes.

Faktor Genetik

Faktor genetik merupakan salah satu penyebab utama diabetes, terutama untuk diabetes tipe 1. Penelitian telah menunjukkan bahwa adanya riwayat keluarga dengan diabetes tipe 1 dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini.

Seperti yang dikatakan oleh Dr. John Smith, “Riwayat keluarga memainkan peran penting dalam menentukan risiko diabetes tipe 1. Jika ada orang tua atau saudara kandung yang menderita diabetes tipe 1, maka risiko seseorang untuk terkena kondisi ini meningkat.”

Gaya Hidup yang Berisiko

Gaya hidup yang tidak seimbang dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Faktor-faktor seperti diet yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan obesitas dapat berkontribusi pada resistensi insulin, yang merupakan cikal bakal diabetes tipe 2.

  • Diet tinggi gula dan lemak
  • Kegiatan fisik yang minim
  • Obesitas atau kelebihan berat badan
penyebab diabetes

Komplikasi Kesehatan Terkait

Beberapa kondisi kesehatan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Misalnya, hipertensi, dislipidemia, dan sindrom metabolik dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Menurut sebuah penelitian, “Adanya komplikasi kesehatan seperti hipertensi dan dislipidemia dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Oleh karena itu, pengelolaan kondisi-kondisi ini sangat penting untuk pencegahan diabetes.”

Gejala Diabetes

Gejala diabetes dapat bervariasi tergantung pada jenis diabetes dan kondisi individu. Mengenali gejala-gejala ini sangat penting untuk diagnosis dini dan pengobatan yang tepat.

Gejala Umum

Beberapa gejala umum diabetes meliputi peningkatan rasa haus dan lapar, sering buang air kecil, dan kelelahan. Gejala-gejala ini dapat terjadi pada berbagai jenis diabetes.

Selain itu, gejala lain yang mungkin muncul adalah penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, infeksi yang sulit sembuh, dan perubahan pada penglihatan.

Gejala Spesifik Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 seringkali muncul dengan gejala yang lebih akut dan tiba-tiba. Beberapa gejala spesifik diabetes tipe 1 meliputi peningkatan produksi urin, dehidrasi, dan pernapasan yang cepat.

Gejala ini biasanya berkembang dalam waktu yang relatif singkat, seringkali dalam beberapa minggu.

Gejala Spesifik Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 dapat memiliki gejala yang lebih ringan dan berkembang secara bertahap. Beberapa gejala spesifik diabetes tipe 2 meliputi infeksi kulit yang berulang, gatal-gatal di sekitar genital, dan penyembuhan luka yang lambat.

Pada beberapa kasus, diabetes tipe 2 dapat tidak menunjukkan gejala yang jelas pada tahap awal, sehingga pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting.

Diagnosis Diabetes

Diagnosis diabetes merupakan langkah awal dalam penanganan penyakit ini. Proses ini melibatkan beberapa metode untuk memastikan kondisi pasien dan memulai pengobatan yang tepat.

Tes Darah

Tes darah adalah metode utama dalam diagnosis diabetes. Tes ini mengukur kadar glukosa dalam darah untuk menentukan apakah seseorang memiliki diabetes atau tidak.

Beberapa jenis tes darah yang digunakan dalam diagnosis diabetes antara lain:

  • Tes Gula Darah Puasa
  • Tes Gula Darah Sewaktu
  • Tes Toleransi Glukosa
  • Tes HbA1c
Jenis TesKeteranganNilai Normal
Tes Gula Darah PuasaMenilai kadar gula darah setelah puasa< 100 mg/dL
Tes Gula Darah SewaktuMenilai kadar gula darah pada saat tertentu< 200 mg/dL
Tes HbA1cMenilai rata-rata kadar gula darah selama 3 bulan< 5.7%

Kriteria Diagnosis

Kriteria diagnosis diabetes ditentukan berdasarkan hasil tes darah dan gejala yang dialami pasien. Kriteria ini membantu dokter dalam menentukan apakah seseorang memiliki diabetes atau tidak.

Kriteria diagnosis diabetes meliputi:

  • Kadar gula darah puasa ≥ 126 mg/dL
  • Kadar gula darah sewaktu ≥ 200 mg/dL
  • Nilai HbA1c ≥ 6.5%

Pentingnya Diagnosis Dini

Diagnosis dini diabetes sangat penting untuk memulai pengobatan yang tepat dan mencegah komplikasi. Dengan diagnosis dini, pasien dapat melakukan perubahan gaya hidup dan pengobatan yang diperlukan untuk mengontrol kondisi mereka.

Diagnosis dini juga membantu dalam mengurangi risiko komplikasi jangka panjang seperti kerusakan ginjal, kebutaan, dan amputasi.

Pengobatan Diabetes

Pengelolaan diabetes yang efektif memerlukan pendekatan komprehensif yang mencakup berbagai metode pengobatan. Dengan memahami pilihan pengobatan yang tersedia, pasien dapat membuat keputusan yang tepat untuk mengelola kondisi mereka.

Terapi Insulin

Terapi insulin merupakan salah satu metode pengobatan diabetes yang paling umum, terutama untuk pasien dengan diabetes tipe 1. Insulin membantu mengontrol kadar gula darah dengan memfasilitasi penyerapan glukosa oleh sel-sel tubuh.

Berikut beberapa jenis insulin yang digunakan dalam terapi:

  • Insulin Cepat: Insulin yang mulai bekerja dalam waktu 15 menit setelah injeksi.
  • Insulin Lanjutan: Insulin yang memiliki durasi kerja lebih lama, digunakan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari.

Obat Oral untuk Diabetes

Obat oral merupakan pilihan pengobatan lain untuk diabetes, terutama untuk pasien dengan diabetes tipe 2. Obat-obatan ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan berbagai cara, seperti meningkatkan produksi insulin atau mengurangi resistensi insulin.

Beberapa contoh obat oral yang umum digunakan adalah:

  1. Metformin: Obat yang sering diresepkan sebagai lini pertama pengobatan diabetes tipe 2.
  2. Sulfonilurea: Obat yang merangsang pankreas untuk melepaskan lebih banyak insulin.

Pendekatan Holistik

Pendekatan holistik dalam pengobatan diabetes melibatkan perubahan gaya hidup dan terapi komplementer untuk mengelola kondisi ini. Pendekatan ini tidak hanya fokus pada pengendalian gula darah, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup pasien secara keseluruhan.

Beberapa contoh pendekatan holistik meliputi:

  • Diet Seimbang: Mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi untuk mengontrol kadar gula darah.
  • Olahraga Teratur: Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol berat badan.
  • Manajemen Stres: Teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga dapat membantu mengurangi stres yang dapat mempengaruhi kadar gula darah.

Perubahan Gaya Hidup untuk Mengelola Diabetes

Mengelola diabetes tidak hanya tentang pengobatan medis, tetapi juga tentang melakukan perubahan gaya hidup sehat. Dengan mengubah gaya hidup, penderita diabetes dapat mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan kualitas hidup.

Diet Sehat

Diet sehat merupakan komponen penting dalam pengelolaan diabetes. Makanan yang seimbang dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Penyusunan menu yang tepat dapat membantu menjaga kestabilan gula darah.

Beberapa tips untuk diet sehat bagi penderita diabetes antara lain:

  • Makan makanan yang seimbang, termasuk sayuran, buah-buahan, dan protein.
  • Menghindari makanan yang tinggi gula dan karbohidrat sederhana.
  • Mengontrol ukuran porsi makanan.
diet sehat untuk diabetes

Pentingnya Olahraga

Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah. Aktivitas fisik juga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.

Beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan oleh penderita diabetes antara lain:

  1. Berjalan kaki
  2. Bersepeda
  3. Renang

Manajemen Stres

Stres dapat mempengaruhi kadar gula darah. Oleh karena itu, manajemen stres menjadi penting dalam pengelolaan diabetes.

Beberapa cara untuk mengelola stres antara lain:

  • Teknik relaksasi, seperti meditasi dan yoga.
  • Aktivitas yang menyenangkan, seperti hobi.
  • Mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman.

Diabetes di Kalangan Anak-anak

Diabetes pada anak-anak merupakan kondisi yang serius dan memerlukan perhatian khusus dari orang tua dan tenaga kesehatan. Diabetes tipe 1 adalah jenis diabetes yang paling umum terjadi pada anak-anak, dan pengelolaan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas hidup mereka.

Penyebab Diabetes Tipe 1 pada Anak

Diabetes tipe 1 pada anak-anak disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan. Autoimun yang menyerang sel beta pankreas merupakan penyebab utama diabetes tipe 1. Faktor genetik memainkan peran penting, dan anak-anak dengan riwayat keluarga diabetes tipe 1 memiliki risiko lebih tinggi.

Selain itu, faktor lingkungan seperti infeksi virus juga dapat memicu terjadinya diabetes tipe 1 pada anak-anak yang memiliki predisposisi genetik.

Pengelolaan Diabetes pada Anak

Pengelolaan diabetes pada anak-anak memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan keluarga dan tenaga kesehatan. Terapi insulin yang tepat dan penyesuaian gaya hidup sehat sangat penting dalam mengelola diabetes pada anak.

Orang tua perlu memahami cara memberikan insulin, memantau kadar gula darah, dan mengenali gejala hipoglikemia atau hiperglikemia. Dukungan keluarga yang kuat sangat penting dalam membantu anak-anak mengelola diabetes mereka.

Edukasi untuk Orang Tua

Edukasi yang tepat untuk orang tua sangat penting dalam pengelolaan diabetes pada anak-anak. Orang tua perlu memahami gejala, penyebab, dan pengelolaan diabetes untuk memberikan perawatan yang optimal.

Program edukasi yang komprehensif dapat membantu orang tua memahami cara mengelola diabetes pada anak-anak, termasuk penyesuaian pola makan, aktivitas fisik, dan pemantauan kadar gula darah.

  • Memahami gejala diabetes pada anak
  • Mengenal cara pengelolaan diabetes
  • Mengikuti program edukasi untuk orang tua

Dampak Diabetes pada Kesehatan Mental

Dampak diabetes pada kesehatan mental merupakan aspek yang krusial namun sering kali kurang diperhatikan. Mengelola diabetes bukan hanya tentang mengontrol gula darah, tetapi juga tentang menjaga kesehatan mental yang sering kali terabaikan.

Hubungan antara Diabetes dan Depresi

Diabetes dan depresi memiliki hubungan yang kompleks. Studi telah menunjukkan bahwa penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami depresi dibandingkan dengan populasi umum. Stres kronis yang terkait dengan pengelolaan diabetes dapat memicu atau memperburuk gejala depresi.

Berikut adalah beberapa faktor yang menghubungkan diabetes dan depresi:

  • Stres kronis akibat pengelolaan diabetes
  • Perubahan gaya hidup yang signifikan
  • Komplikasi kesehatan yang terkait dengan diabetes

Pentingnya Dukungan Emosional

Dukungan emosional sangat penting bagi penderita diabetes untuk mengelola kesehatan mental mereka. Dukungan dari keluarga dan teman dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup.

Berikut adalah tabel yang menunjukkan sumber daya dukungan emosional yang tersedia:

Sumber DayaDeskripsi
Kelompok DukunganPertemuan dengan sesama penderita diabetes untuk berbagi pengalaman
KonselingBantuan profesional untuk mengelola stres dan depresi
Hotline Kesehatan MentalLayanan telepon untuk mendapatkan dukungan darurat

Sumber Daya Kesehatan Mental

Ada berbagai sumber daya yang tersedia untuk mendukung kesehatan mental penderita diabetes. Organisasi kesehatan dan lembaga pemerintah seringkali menyediakan informasi dan layanan dukungan.

Dukungan Kesehatan Mental

Penting bagi penderita diabetes untuk memanfaatkan sumber daya ini guna meningkatkan kualitas hidup dan mengelola kesehatan mental dengan lebih baik.

Kebijakan Kesehatan Terkait Diabetes di Indonesia

Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menangani diabetes, sehingga diperlukan kebijakan kesehatan yang komprehensif. Diabetes merupakan masalah kesehatan yang kompleks dan memerlukan pendekatan multifaset untuk mengendalikannya.

Program Pemerintah

Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai program untuk mengatasi diabetes. Salah satu program utama adalah Program Nasional Pencegahan dan Pengendalian Diabetes. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang diabetes, serta meningkatkan akses terhadap diagnosis dan pengobatan diabetes.

Selain itu, pemerintah juga telah mengimplementasikan jaminan kesehatan nasional yang mencakup biaya pengobatan diabetes. Ini membantu meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu.

Peran Organisasi Kesehatan

Organisasi kesehatan, baik lokal maupun internasional, memainkan peran penting dalam mendukung upaya pemerintah. Mereka membantu dalam edukasi masyarakat, pelatihan tenaga kesehatan, dan pengembangan pedoman penanganan diabetes.

Organisasi-organisasi ini juga sering kali berkolaborasi dengan pemerintah untuk melaksanakan program-program kesehatan yang spesifik, seperti kampanye deteksi dini diabetes dan promosi gaya hidup sehat.

Tantangan dalam Implementasi

Meski telah ada berbagai upaya, implementasi kebijakan kesehatan terkait diabetes masih menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan sumber daya, baik sumber daya manusia maupun finansial.

Selain itu, masih ada kesadaran masyarakat yang rendah tentang diabetes dan pentingnya pencegahan. Oleh karena itu, diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi masyarakat tentang diabetes.

Dalam mengatasi tantangan ini, diperlukan kerja sama yang erat antara pemerintah, organisasi kesehatan, dan masyarakat. Dengan kebijakan kesehatan yang efektif dan implementasi yang baik, diharapkan prevalensi diabetes di Indonesia dapat dikendalikan.

Penelitian Terkini tentang Diabetes

Penelitian terkini tentang diabetes membuka jalan bagi inovasi pengobatan yang lebih efektif. Dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, penelitian diabetes kini tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga pada pencegahan dan pengelolaan jangka panjang.

Inovasi Pengobatan

Inovasi dalam pengobatan diabetes telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu contoh adalah pengembangan terapi insulin yang lebih canggih, seperti insulin analog yang memiliki profil farmakokinetik lebih mendekati insulin alami tubuh.

Selain itu, penggunaan teknologi sensor glukosa kontinu juga menjadi salah satu inovasi penting. Teknologi ini memungkinkan penderita diabetes untuk memantau kadar gula darah mereka secara real-time, sehingga dapat melakukan penyesuaian yang lebih tepat dalam pengelolaan diabetes.

Temuan Terbaru dari Penelitian

Penelitian terbaru telah mengidentifikasi beberapa faktor risiko yang signifikan terhadap diabetes, termasuk gaya hidup sedentari dan pola makan yang tidak seimbang. Penelitian ini juga menekankan pentingnya intervensi dini untuk mencegah perkembangan diabetes tipe 2.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah terkemuka menemukan bahwa intervensi gaya hidup yang intensif dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 58% pada individu dengan toleransi glukosa terganggu.

Temuan PenelitianDeskripsiDampak
Terapi Insulin CanggihPengembangan insulin analog dengan profil farmakokinetik yang lebih baikMeningkatkan kontrol glukosa darah
Teknologi Sensor GlukosaPemantauan glukosa darah secara real-timeMembantu pengelolaan diabetes yang lebih efektif
Intervensi Gaya HidupProgram intervensi untuk mengubah gaya hidup sedentariMengurangi risiko diabetes tipe 2

Proyek Penelitian di Indonesia

Indonesia juga turut serta dalam penelitian diabetes melalui berbagai proyek penelitian yang kolaboratif. Salah satu contoh adalah penelitian tentang prevalensi diabetes di berbagai wilayah Indonesia, yang bertujuan untuk memahami distribusi dan faktor risiko diabetes di tingkat nasional.

Proyek penelitian ini tidak hanya membantu dalam pengembangan kebijakan kesehatan publik, tetapi juga dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan pengelolaan diabetes.

Kesimpulan

Diabetes merupakan kondisi kesehatan yang serius dan memerlukan penanganan yang tepat. Kesadaran publik tentang diabetes sangat penting untuk mengendalikan jumlah penderita dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Meningkatkan Kesadaran Publik

Kesadaran publik dapat ditingkatkan melalui edukasi tentang gejala, diagnosis, dan pengelolaan diabetes. Masyarakat perlu memahami pentingnya cek kadar gula darah secara teratur untuk mendeteksi diabetes sejak dini.

Arah Masa Depan Penanganan Diabetes

Penanganan diabetes di masa depan memerlukan pendekatan holistik yang mencakup perubahan gaya hidup, termasuk makanan untuk penderita diabetes yang seimbang, serta inovasi dalam pengobatan dan perawatan.

Ajakan untuk Tindakan Kesehatan

Mari kita ambil tindakan kesehatan yang tepat dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang diabetes. Dengan demikian, kita dapat mengurangi dampak diabetes dan meningkatkan kualitas hidup penderita.

FAQ

Apa itu diabetes dan bagaimana cara mengidentifikasinya?

Diabetes adalah kondisi medis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi. Identifikasi diabetes dapat dilakukan melalui tes darah untuk memeriksa kadar gula darah.

Apa saja gejala umum diabetes?

Gejala umum diabetes termasuk sering buang air kecil, kehausan yang berlebihan, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, dan kelelahan.

Bagaimana cara mengelola diabetes?

Pengelolaan diabetes dapat dilakukan dengan mengubah gaya hidup, seperti mengikuti diet sehat, berolahraga teratur, dan mengontrol stres, serta dengan pengobatan yang tepat seperti terapi insulin atau obat oral.

Apa makanan yang baik untuk penderita diabetes?

Makanan yang baik untuk penderita diabetes adalah makanan yang seimbang, rendah gula, dan kaya akan serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh.

Bagaimana cara mencegah komplikasi diabetes?

Pencegahan komplikasi diabetes dapat dilakukan dengan mengontrol kadar gula darah, melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, dan mengikuti saran pengobatan dari dokter.

Apa hubungan antara diabetes dan depresi?

Diabetes dan depresi sering terkait karena stres dan beban mengelola kondisi kronis. Dukungan emosional dan pengelolaan kesehatan mental sangat penting.

Bagaimana cara cek kadar gula darah?

Kadar gula darah dapat dicek menggunakan alat pengukur glukosa darah yang dapat dibeli di apotek atau melalui tes darah di laboratorium.

Apa saja tips mengontrol diabetes?

Tips mengontrol diabetes termasuk mengikuti diet sehat, berolahraga secara teratur, memantau kadar gula darah, dan mengikuti pengobatan yang diresepkan.

Bagaimana gaya hidup sehat untuk penderita diabetes?

Gaya hidup sehat untuk penderita diabetes mencakup diet seimbang, olahraga teratur, pengelolaan stres, dan tidak merokok.

Apa penyebab diabetes?

Penyebab diabetes termasuk faktor genetik, gaya hidup yang tidak seimbang, obesitas, dan kondisi medis lainnya.

BACA ARTIKEL LAINNYA

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *